Pages

Thursday, 16 January 2014

Di sudut gerbong kereta

Gelak tawa terdengar memecah dari anggota laskar majapahit, sebuah komunitas penumpang kereta senja ekonomi KA Majapahit relasi Malang - Pasar Senen. Meski bukan satu kota tapi seringkali ketemu ngobrol bareng dalam satu gerbong. Ada yg membawa camilan ringan sampai camilan berat, ada ubi rebus, tahu goreng, kacang atom, oseng pepaya. Dari jajanan lokal sampai yang terdengar internasional, sebut saja roti bluder  mirip nama "wong londo". Mungkin benar roti bluder adalah peninggalan para meneer yang dulu menguasai negeri adiluhung ini dan yang meninggalkan warisan sepur yang kini mengantar kan tiap Jumat dan Ahad pulang pergi kerja di ibukota para anggota laskar majapahit.

Sebagai anggota yang paling senior, ditilik dari lamanya bolak balik naik kereta, Andro mempunyai pengalaman yang paling banyak, sejak jaman sepur ekonomi terasa sumpek hingga era sekarang menjadi ekonomi ac nan nyaman. Andro sering bercerita ketika bersama seperti saat sekarang ini tentang suka dukanya naik kereta, dukanya ketika harus ketinggalan arlojinya di toilet hingga cerita ketika harus beurusan dengan anggota polsuska gara-gara membawa burung parkit titipan temannya yang terpaksa harus disita karena termasuk barang yang dilarang dibawa naik kereta.

Malam semakin merayap, laju kereta semakin kencang menuju kota semarang,  anggota laskar majapahit masih ngobrol, jam di smartphone menunjukkan pukul 20.05,

"Sudah pantas buka lapak " celetuk Andro.
hah? emang mo dagang?.
"Bukak lapak" memang istilah didunia dagang khususnya kakilima,  bagi laskar istilah ini untuk siap-siap tidur,tidur yg sempurna kaki bisa selonjor. Tidur di lantai kereta beralaskan tikar atau koran, selimut, potongan banner, potongan karpet, karpet bayi de el el. Bagi yang belum biasa tidur ala laskar terasa menyiksa karena bisingnya suara roda kereta yang beradu dengan rel, kadang miring kiri atau ke kanan kadang berhenti mendadak.

Jedaggggg jeglegg jedaggg jeglegggg

kereta majapahit terus melaju menembus dinginya malam, meninabobokkan laskar majapahit.

----------


Pukul 23.35 menit ketika kereta berhenti di stasiun semarang tawang, gerbong kereta yang tadinya senyap menjadi ramai penumpang yang naik dan turun. Andro membuka mata, melihat arloji ditanganya dan kembali menangkupkan selimut hijau.

****

4 comments:

  1. PERTAMAX GAN!!!

    Btw, itu gambar kok bukan kKA Majapahit ya cak Muz?

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat atas pertamax nya gan ,,,!!! Gambar yang di jepret sendiri kurang beninggg :D

      Delete
  2. sedot avatar wa laskar majap dong gaaan

    ReplyDelete